Friday, February 8, 2013

Syarat Dokumen Mengajukan KPR

ilustrasi
Pada dasarnya hampir di keseluruhan bank meminta persyaratan dokumen yang sama, walaupun hanya ada perbedaan di beberapa dokumen saja. Berikut ini akan saya jelaskan secara umum saja untuk syarat  KPR.

Updated January, 2015
PERSYARATAN UMUM KPR :
WNI yang berdomisili di Indonesia, Pegawai/wiraswasta/Profesional, Telah bekerja/usaha berjalan min 2 tahun, Usia 21-59 tahun, Penghasilan min Rp. 3.000.000 /bulan, Tidak sedang memiliki kolektibilitas buruk (kredit macet) di suatu bank/lembaga keuangan.            
                                                                    
PERSYARATAN ADMINISTRASI (DOKUMEN) KPR :
  1. Copy KTP Suami dan Istri (2 rangkap), ktp harus yang masih berlaku, dan di copy dengan terang
  2.  Copy Akta nikah/buku nikah/akta cerai (2 rangkap) untuk buku nikah, di copy semua halaman s/d halaman pengesahan KUA.
  3. Copy Kartu Keluarga (2 rangkap) KK harus yang memiliki alamat yang sama dgn KTP Suami-Istri. Jika alamat KTP suami-istri berbeda, maka wajib melampirkan KK yg beralamat sama dgn masing-masing KTP
  4. Asli Ket. Blm Nikah dari Lurah dan Copy 1 kali. Ket belum nikah dianggap masa berlaku 3 bulan. Contoh; Jika pengajuan di awal Maret, setidaknya Ket.Belum nikah telah diterbitkan paling lambat January. Jika pengajuan January, maka selambat-lambatnya ket blm nikah terbitan Desember.
  5. Copy Rekening Tabungan 3 bulan terakhir (untuk karyawan) dan atau 6 Bulan "rekening koran" terahir (untuk wiraswasta/profesional). Contoh; jika pengajuan KPR di bulan Maret, maka rekening yg dilampirkan adalah January, February, Maret (karyawan), sedangkan untuk wiraswasta jika pengajuan Juni, maka cetaklah rekening koran bulan January, Feb., Maret, April, Mei, Juni, pada tahun pengajuan/terkini).                                               
  6. Copy NPWP(Nomor Pokok Wajib Pajak) Pribadi (2 rangkap) wajib memiliki NPWP. Jika NPWP hilang, maka bisa digantikan dengan arsip/lembaran yang dicetak oleh kantor perpajakan
  7. Copy/Asli SPT Tahunan (khusus karyawan/PNS). Berupa lembaran dengan rincian angka-angka penghasilan/gaji. Umumnya ada 2 jenis yang diterima oleh bank (sbg kelengkapan dok KPR), yaitu SPT yang dibayarkan/diuruskan oleh perusahaan tempat anda bekerja, atau SPT yang anda bayarkan sendiri ke kantor Pajak setempat. Selengkapnya mengenai SPT silahkan kesini              
  8. Copy NPWP Usaha dan SPT-nya (jika CV. atau PT.)       
  9. Asli Slip Gaji 2 Bulan Terakhir, contoh; jika pengajuan KPR di bulan Januari, boleh melampirkan slip gaji yang bulan Desember atau January tentunya lebih bagus (salah satunya saja). Untuk PNS wajib melampirkan slip gaji Kolektif (daftar gaji/ampra). Dan akan lebih baik juga membuatkan perincian penghasilan dari bendahara dengan Cap/stempel asli. Untuk PNS Guru yang sudah sertipikasi, wajib melampirkan copy Sertipikasi serta copy rekening tabungan penerima transfer dana sertipikasi (payroll) sertipikasi tsb.                                       
  10. Copy SK Pegawai / Surat Ket. Kerja, Untuk perusahaan yang mengeluarkan SK, maka SK wajib di copy 1 rangkap. Dan yang tidak memiliki SK, wajib membuat Surat ket. Kerja dari HRD/Atasan)
  11. Materai 6000 2 lembar. (diperutikkan Aplikasi/Formulir Permohonan KPR, dan Pernyataan B.I. yg disediakan oleh pihak bank)
  12. Dana Apraisal, dahulunya jika anda membeli rumah Primary(rumah baru) pada developer yang rekanan dari sebuah bank anda tidak perlu menyiapkan dana appraisal (survey). Umumnya dana appraisal hanya diperuntukan ke pembelian rumah Secondary (bekas). Namun karena adanya implementasi aturan B.I per 2013 maka setiap pembelian rumah Primary juga wajib mengikuti survey dari lembaga yang ditunjuk oleh bank ybs. Kisaran dana Appraisal sekitar Rp.500.000 s/d 1.000.000                                 
TAMBAHAN DOKUMENT KPR UNTUK PENGUSAHA / PROFESIONAL

  1. Copy SITU, SIUP, TDP, Akta pendirian usaha (untuk CV./PT., salah satunya)
  2. Copy Surat Ijin praktek, S.I.P. (untuk dokter/bidan praktek)
  3. Copy Rekap Pasien (untuk dokter/bidan praktek)
  4. Copy NPWP Perusahaan (untuk CV./PT.)
  5. Copy Rekening Koran / tabungan 6 bulan terakhir / 1 rangkap. Contoh; Jika pengajuan KPR bulan Juni, maka yang dilampirkan adalah rek. bulan Januari, februari, Maret, April, Mei, Juni (6bulan terahir)                                                                         
NB:
Semua berkas di copy di kertas A4 satu sisi (tidak timbal balik), dan tidak dipotong-potong kecil, mengingat berkas umumnya akan di Scan ke system online sebuah perbankan.


Silahkan Share Artikel ini dengan Link:
http://goo.gl/4hVZgc


Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi;
Agus Darmaputra | divatra.com
0813 5484 8866 | BB: 282FD5F2

1 comment:

Visit Our Facebook